Subscribe:

Rabu, 28 Desember 2011

Bertanya pada diri...
dengan apa yang terjadi..
yang tak dapat dipungkiri..
mengapa terkadang kita sering mearasa lupa diri...???

Disaat kita sedang berjalan dan berlari…
Tak sengaja menginjak kerikil dan duri…
Jangan pernah merasa kecil hati..
Segeralah untuk berhenti…
Menguatkan niat dan hati…
Untuk lebih mendekatkan diri kepada Illahi Robbi…

Hidup adalah sebuah anugrah..
janganlah pernah kita merasa gerah..
meskipun kita sering gelisah...
bersegeralah untuk berpasrah ..
bukan berati kita menyerah...
dan bukan berarti kita lemah..
tapi utuk menuju kehidupan yang penuh barakah...
· ·

Senin, 19 Desember 2011

Harapan yang tak mungkin

"Slalu berharap"

oleh Yati Mulyati pada 19 Desember 2011 pukul 18:46
Disini kuberdiri berharap engkau tuk kembali…
Menghibur ku disaat aku dalam gelisah…
Menyanjungkung disaat aku sedang merajuk..
Memotivasiku disaat aku sedang terpuruk…

Disini kumenunggu setiap belaian kasih sayang yang kau beri..
Menghapus airmataku disaat aku sedang menangis ..
Mendekapku disaat kusedang ketakutan…
Mencari solusi disaat aku butuh pegangan..

Lama kumenunggu kau tak kunjung tiba juga..
Sedih rasanya hati ini…
Kehampaanpun menjalar dlm seluruh tubuh ini..
Begitu berat setiap helaan nafas yang kurasa…
Menambah penderitaan dari setiap beban yang kutanggung..

Kini kusemakin sadar…
Tak ada artinya kumenunggu dan berharap..
Karena kaupun tak mungkin peduli lagi padaku …
Memang kali ini Engkau telah pergi dan tak mungkin kembali..”MOTHER”


· · · Bagikan · Hapus

Kamis, 08 Desember 2011

Disetiap masalah pasti ada jalan keluarnya..

Disetiap masalah pasti ada jalan keluarnya..

oleh Yati Mulyati pada 7 Desember 2011 pukul 15:26
Suatu permasalahan hidup jika menyempit, maka tabiatnya ia menjadi meluas. Jika tali ditarik keras-keras, ia akan terputus. Jika malam semakin gelap, pertanda akan muncul fajar. Itulah sunnah kehidupan yang sudah dan terus berlaku. Itulah hikmah yang pasti terjadi. Maka, bersabarlah dan ikhlas  untuk selalu ridhoi dalam menghadapinya . Karena, setelah kehausan pasti akan ada air. Setelah musim semi akan datang musim penghujan.
Terkadang betapa banyak kesedihan yang kita keluhkan….  permudahlah urusan kita Lapangkanlah pikiran kita. Seperti yang tercantum dalam surah ke-94 firman Allah SWT ” Alam nasyrah laka sadrak….” ( Bukankah kami lapangkan dadamu ). Tidakkah engkau berbahagia karena di dunia ini masih terhampar banyak harapan. Di dunia ini masih banyak kemudahan.
Untuk rasa sakit, ada kesembuhan. Untuk penyakit, ada obat. Untuk haus, ada air. Untuk kesulitan, ada kelapangan. Dalam kesempitan, ada kebahagiaan. Dalam gelap, pasti akan ada cahaya terang. Api yang menghimpit Ibrahim A S, bisa menjadi mudah dan dingin. Lautan di hadapan Musa As bisa terbelah dan digunakan untuk berjalan. Yunus Bin As, akhirnya keluar dari tiga gulita, karena kasih sayang Allah Swt ..Rasulullah Saw pernah berada di dalam gua, dikelilingi oleh para kuffar. Hingga berkata Abu Bakar Ash Shiddiq ra, ” Sesungguhnya orang-orang kafir hanya berjarak beberapa jengkal. Kami khawatir bila terjadi kehancuran. ” Berkata Rasul sang pemilik keyakinan dengan penuh ketegasan, ” Sesungguhnya Allah bersama kita. Dia mendengarkan kita. Dia melindungi kita. Sebagaimana Dia telah menghimpun kita.
Katakanlah kepada orang yang tenggelam dalam putus asa dan telah terjatuh. Kepada orang yang telah patah arang dan terpuruk. Kepada orang yang ternodai pemahamannya dalam masalah taqdir. Bekerjalah dan beramallah, sesungguhnya Allah SWT justru menurunkan hujan setelah manusia putus ada terhadap hujan.
Allah Swt pasti akan menciptakan kemudahan setelah kesulitan. Tidakkah engkau tahu, sesungguhnya pasti ada keadaan lain yang Allah berikan setelah kesulitan? Allah Swt yang mematahkan tali pengikat orang-orang yang terpenjara di jeruji para penguasa otoriter. Allah Swt yang akan menghapus air mata anak-anak yatim. Apakah engkau pernah melihat orang faqir yang selamanya tidak mempunyai uang dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya? Apakah engkau mendapati seorang tahanan selamanya berada di dalam penjara yang gelap? Tidak ada bencana yang terus menerus terjadi. Karena di sana ada Allah Swt , Yang Maha Esa  dan satu-satunya Tempat Meminta.
Dengan  mendawamkan  istighfar, dan terus berdo`a meminta petunjuk jalan yang terbaik..Insya` Allah  . Allah Swt yang akan memberinya jalan penyelesaian terhadap setiap kegundahan yang kita rasakan . Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah, tidak ada daya dan upaya kecuali Allah Swt. Dengan kalimat itu, segala beban mampu terpikul, semua kengerian bisa terlewati, seluruh keadaan bisa lebih baik, lebih melapangkan pikiran dan menambahkan rasa ridho kepada Allah Swt….

· · · Bagikan · Hapus


    • Tia Annisa tak ada beban tanpa pundak...
      Kemarin jam 15:30 · · 1

    • Dhisan Akiva mslh adlh pnebus dosa sbb dgn mmliki mslh org kmdian bljr trhdp kslhn2 ,dosa2,maksiat,n bbgai sjrh bruk dlm hdpy.jd klo qt pny mslh,brti Alloh sdg mnunjukkkn
      Kemarin jam 16:43 · · 1

    • Dhisan Akiva dosa2 qt.mka freshkn dri brsihkn hti lruskn misi,kuatkn motivasi,kmblikn orientasi ke jln Illahi
      Kemarin jam 16:45 · · 1

    • Dhisan Akiva mslh sbgai seleksi ,hdp adlh ujian seleksi khdpn.mmlh hamba plhn yg trbaek amaly,krn pndang mslh sbg modal prbaikn diri
      Kemarin jam 16:49 · · 1

    • Yati Mulyati Tia Annisa@Betul Neng...Dhisan Akiva@Makasih Mas sambutannya...Smoga Allah membalasnya..
      Kemarin jam 17:27 ·