Subscribe:

Selasa, 05 Maret 2013

Bunga Desa

BY:YM



Pagi yang cerah ,langitpun terlihat begitu indah ,matahari mulai terbit dari sebelah timur dengan memancarkan cahaya seperti memberikan senyuman kepada siapapun yang melihat kearah kebeadaanya tinggal.semerbak harum bunga menamabah keindahan suasana dipagi itu.
Dari sebuah gubuk disuatu pedesaan yang terpencil terlihat adaseorang gadis manis yang berparas cantik nan jelita ,rona warna wajah yang kemerah merahan menambah terlihat semakin elok nan indah tuk dipandang mata ,tak jarang ia juga oleh sebagian orang dipanggil namanya Khumaira yang berarti kemerah merahan.meskipun sebenarnya nama aslinya adalah Aisyah ,namun orang orang sekitar lebih sering memanggilnya dengan nama khumaira  ,Ia dikenal ramah dan baik hati ,meskipun diberi kelebihan dengan parasnya yang cantik ,ia tak pernah menyombongkan diri ,malah ia selalu santun dan tersenyum kepadasiapapun orang yang dijumpainya.
Pagi itu Khumaira sedang duduk –duduk diteras rumahnya sambil memandangi sebuah taman bunga yang berada didepan rumahnya,namun tiba tiba khumaira mendengar suara orang yang menjerit kesakitan dari sebelah samping rumahnya  ,khumaira terlihat kaget dan iapun langsung berdiri dan beranjak pergi menuju kesamping rumahnya ,Astagfirullah haladzim Ummi ada apa ,kenapa ..?tanyanya kepada seorang perempuan paruh baya yang sedang terlentang dan meringis kesakitan sambil memegangi kakinya yang sebelah kiri,khumairapun spontan memegang kaki perempuan itu yang tiada lain adalah ibunya sendiri dan ia panggil ibunya dengan sebutan ummi,setelah ia telaah kaki ibunya dengan teliti terlihat adasedikit kaya bekas gigitan binatang yang nyaris tidak terlihat…Ummi coba lihat seperti ada bekas gigitan dikaki umi ujarnya…iya benat kata ummi sambil memegangi luka itu dengan seksama ,ummi lebih baik kita periksa kepuskesmas ,supaya kita tahu bekas gigitan binatang apa ,takutnya binatang yang berbahaya dan beracun ,tambah khumaira dengan nada bergetar penuh kekawatiran takut terjadi apa apa pada Ibunya,setelah mereka sepakat khumairapun meminta tolong tetangganya untuk memapah ibunya dibawa kepuskesmas yang kebetulan tidak terlalu jauh jaraknya dengan rumah mereka.
Sesampainya dipuskesmas ummipun diperiksa oleh DR yang bertugas disana ,khumairapun dengan sabar dan tidak lupa slalu berdo`a meminta pertolongan kepada Allah ,duduk disebelah ibunya dengan terlihat sedikit kawatir..Alhamdulillah syukurlah  ibumu tidak apa apa ujar Dr adang ,dr  yang bertugas saat itu  dengan tiba tiba,Alhamdulillah khumaira dan ibunyapun dengan bersamaan mengucap syukur  kepada Allah setelah mendengar penjelasan bahwa yang menggigit kaki Ummi adalah seekor ular dan untungnya bukan ular yang berbisa,setelah beres pemeriksaan dan ummipun diobati oleh Dr adang maka khumaira dan ibunyapun bergegas pulang menuju rumahnya dengan wajah yang berseri seri.


Hari mulai beranjak siang ,terlihat dari kejauhan ada seorang laki separuh baya sedang berjalan dengan setengah berlari menuju rumah khumaira,setibanya didepan pintu Assalamu`alaikum ujarnya ,Wa`alikum salam jawab khumaira dan ibunya dari dalam,khumairapun tanpa disuruh oleh ibunya bergegas menuju kepintu depan untuk membukakan pintu ,setelah pintu dibuka masuklah laki laki itu dengan nafas terengah engah iapun bertanya kepada khumaira ,kenapa ummi khumira …?tanyanya ayah dengar dari orang orang yang berpapasan dengan ayah ibumu sakit ,hingga harus dibawa kepuskesmas tambahnya lagi dengan muka terlihat sangat khawatir,ternyata laki laki itu adalah ayahnya khumaira ,Pak Adi namanya ,yang pekerjaan sehari harinya adalah seorang petani yang dikenal sangat pandai didalam mengolah garapan tanah pertanian baik didalam menggarap sawah maupun menggarap kebun  sekalipun ,setiap ia menam apapun ,maka hasil dari tanamannya pun hampir tidak pernah gagal ,sehingga

banyak orang yang sangat kagum padanya,tidak apa apa ayah ,,hanya tadi pagi ada ular yang menggigit kakai ibu ,tapi untungnya ularnya bukan ular yang berbisa ,sehingga kata dr adang tidak begitu berbahaya ,hanya sedikit terasa sakit saja ,jawab khumaira sambil berjalan mengikuti ayahnya yang langsung menuju kearah Ummi, yang sedang terlentang ditempat tidur,sambil memeriksa luka yang bekas gigitan ular tadi ayah klhumaira pun bersyukur dengan mengucap Alhamdulillah ,karena kejadian yang menimpa pada istrinya tidak begitu membahayakan jiwa istrinya.
Haripun telah berganti mlm ,terdengar dari atap rumah tik..tik..tik air hujan yang jatuh diatas genting  bak suara irama alunan musik  dikeheningan malam,yang siap menina bobokan bagi orang yang asik mendengar dan menikmatinya,khumaira beserta ayah dan ibunyapun sedang bersantai sambil menonton Tv,Oh iya bu !tiba tiba ayahnya berkata ,ayah dengar kemarin dikampung sebelah terjadi banjir bandang ,dari sungai yang berada dibalik gunung itu,sehingga jalanpun tidak bisa  lagi dilalui karena saking besarnya banjir itu,Innalillahiwainnaillaihirojiuun.terus bagaimana nasib warga sekitar ya ayah ?ujar ummi dengan nada heran ,spontan khumairapun yang sedang asik nonton tv tersentak kaget ,karena dikampung sebelah yang disebutkan ayahnya tadi ,tinggal juga sahabat baiknya arini namanya.blm tahu karena ayah juga baru dengar barusan dimesjid saat selesai berjamaah shalai isya,tetapi kalau tidak salah karena kejadiannya mendadak, kabarnya banyak orang yang hilang ,ayah apakah ayah tahu siapa saja yang dikabarkan hilang Tanya khumaira sambil terlihat matanya berkaca kaca ,mengingat nasib sahabatnya arini,tidak nak,,soalnya dari warga kitapun blm sempat ada yang kesana ,karena semua jalur jalan yang biasa tertutup oleh ketinggian air yang hampir mencapai 5m,setelah selesai bercakap cakap ahirnya khumaira dan keluarganyapun masuk kamar masing masing untuk segera beristirahat.
Pagi pagi sekali khumaira dan keluarganya terlihat siap siap keluar menuju balei desa,,karena mendengar pengumuman dari kepaladesa, menyuruh seluruh warganya untuk segera berkumpul dibalei desa, sesampainya dibalai desa disana terlihat hamper semua warga sdh berkumpul ,untuk membicarakan bagaimana caranya agar segera dapat menolong warga kampung sebelah,yang kbetulan telah ada kabar air sudah mulai surut ,sehingga jalan jalan yang asalnya tertutup oleh genangan air dari aliran sungai dari balik gunung itu ,sekarang dah mulai dapat bisa dilalui .
Setelah ada pembagin tugas untuk semua warga ,maka setiap orang mulai mengerjakan tugasnya masing masing,terutama ibu ibu bertugas untuk tetap diam ditempat mempersiapkan makanan untuk korban bajir,kecuali khumira ia berisi tegang ingin ikut bersama rombongan ayahnya menuju kampung sebelah ,karena khawatir dengan nasib sahabatnya.ahirnya setelah mereka bersiap siap ,maka berangkatlah rombongan itu menuju kampung  itu,setelah sesampainya disana arini langsung menuju kelokasi tempat dimana arini tinggal,ia  menuju kesebuah rumah yang nyaris tidak beratap lagi ,arini arini, panggilnya sambil berkeliling memeriksa semua ruangan ,tetapi tidak satu orangpun yang ada disana ,ahirnya arinipun terdiam sambil menangis sesenggukan membayangkan bagaimana nasib temannya,  yang kebetulan ia hanya tinggal berdua bersama neneknya ,arini ,nenek diamna kalian gumam khumaira sambil menyeka air matanya.
 Hari telah berganti ,kampung sebelahpun telah kembali beraktivitas dan dapat tertangani ,tetapi tak ada satupun yang tahu bagaimana nasibnya  arini dan neneknya ,setelah duaminggu dari kejadian yang menimpa kampung sebelah,disaat khumaira pulang dari sekolah dari kejauhan terdengar sayup sayup seperti ada orang yang memanggil namanya ,kmuaira khumaira tunggu katanya ,spontan khumirapun menoleh kearah dimana suara yang memanggilnya ,terlihat dari kejauhan sesosok laki laki sedang berlari menuju kearahnya ,apa kabar klhumaira? tanyanya sesampainya didepan khumira,Alhamdulillah baik kang kadir ,jawabnya sambil tersenyum karena ternyata orang itu adalah saudara sepupunya arini yang tinggal diSurabaya.belum sempat khumira berbicara ,kadir  sepupu arini telah mendahului bicara ,khumaira ada salam dari arini ,maaf katanya waktu mau pergi kesurabaya tidak sempet pamit karena kepergiannya sangat mendadak,spontan khumira terliat kaget ,sambil matanya sedikit melotot dan dengan terbata bata ,ia berkata jadi ,jadi arini selamat dari banjir itu tanyanya dengan nada bergetar..?Iya Alhamdulillah khumira sehari sebelum kejadian banjir itu arini dan nenek sudah diboyong oleh kelurga besar kami untuk pindah kesurabya ,jawab kadir,dengan antara rasa haru dan bahagia khumirapun mengucap syukur Alhamdulillah Karena ternyata arini dan neneknya terhindar dari musibah itu,setelah lama berbincang bincang kadirpun berpamitan untuk segera kembali kesurabaya dan khumirapun bergegas pulang dengan hati riang gembira.







0 komentar: