Subscribe:

Selasa, 23 April 2013

RENUNGAN MALAMKU


Senin, 22 April 2013

KEDUDUKAN KHULAFAURRASYIDIN


1.Pengertian Khulafaurrasyidin
Kata Khulafaurrassydin berasal dari bahasa arab ,yaitu dari kata Khulafa dan Arrassydin.Khulafa menunjukanbanyak khalifah.sedangkan kata khalifah berarti pemingpin ,dan Arrsydin artinya yang diberi petunjuk .jadi Khulafaurrasydin artinya pemingpin yang diberi petunjuk.
2.Nama nama Khulafaurrasydin
 Khulafaurrasydin pemingpin yang menggantikan tugas tugas Rasulullah sebagai kepala negara,kepala pemerintahan dan pingpinan umat .tugas kenabiannya tidak bisa digantikan .Seperti Firman Allah SWT Dalam surat AL Akhzab ayat 40:



مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيماً 
 



40. Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu [1224], tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
setelah Rasulullah wafat ,maka kedudukannya sebagai kepala negara,kepala pemerintahandan pemingpin ummat dilanjutkan oleh Khulafaurrasydin. Adapun gelar Khulafaurrasydin ini diberikan kepada sahabat Rasulullah yang terkemuka, yaitu:
1.      Abu bakar Shidik khalifah yang pertama (11 – 13 H = 632 – 634 M)
2.      Umar bin Khattab khalifah yang kedua (13 – 23 H = 634 – 644 M)
3.      Usman bin Affan khalifah yang ketiga (23 – 35 H = 644 – 656 M)
4.      Ali bin Abi Thalib khalifah yang keempat (35 – 40 H = 656 – 661 M)[1]

Sifat -sifat utama Khulafaurrasydin antaralain :
a.       Arif dan bijaksana
b.      Berilmu yang luas dan mendalam
c.       Berani bertindak
d.      Berkemauan yang keras
e.       Berwibawa dan besrdisiplin yang kuat

  1. A.    KISAH ABU BAKAR AS SIDDIQ
    1. Kelahiran Abu Bakar
Abu Bakar dilahirkan pada tahun 573 M dari pasangan suku Quraisy Abu Quhafa dan Ummul Khair Salama. Nama asli Abu Bakar adalah Abdullah bin Abi Quhafa At Atamimi. Sebelum masuk islam namanya Abdul Kakbah.
Nama Abu Bakar adalah pemberian dari rasulullah karena dia termasuk orang yang segera masuk Islam. Dia termasuk dalam golongan assabiqunal awwalun, artinya golongan orang yang pertama kali masuk Islam. Sedangkan gelar As Siddiq artinya yang amat membenarkan, diberikan oleh Rasulullah karena dia selalu membenarkan apa yang disampaikan oleh Rasulullah terutama dalam peristiwa isra’ mi’raj.
Dia berasal dari bani suku Quraisy bani Tamim yang sangat dihormati. Sejak muda dia rajin beribadah kepada Allah, tidak pernah menyembah berhala, tidak pula bermabuk-mabukan dan melakukan perbuatan maksiat sebagaimana yang dilakukan oleh kebanyakan masyarakat ketika itu.
Sebelum masuk Islam, Abu Bakar adalah seorang pedagang yang sukses. Kejujurannya membuat dia selalu berhasil dalam berdagang. Dalam masyarakat Quraisy dia terkenal sebagai sosok hartawan yang dermawan.
Setelah Islam datang dibawa oleh rasulullah, Abu Bakar segera menerimanya dan masuk Islam. Seluruh kekayaannya diserahkan untuk kepentingan penyebaran agama Islam. Dia pun gigih berdakwah untuk mengajak masyarakat agar memeluk agama Islam.
  1. Perjuangan Abu Bakar AS Siddiq di masa Rasulullah.
    1. Membebaskan kaum yang tertindas.
Meskipun dia seorang bangsawan namun perhatiannya terhadap kaum yang lemah sangat tinggi. Dia menggunakan hartanya untuk membebaskan para budak yang masuk Islam dan disiksa oleh majikannya. Di antara budak yang dibebaskan oleh Abu Bakar adalah Bilal bin Rabbah.
  1. Membela dan melindungi Rasulullah.
-          Menghentikan perbuatan Uqbah bin Abi Muaith yang akan menjerat leher Rasulullah saat salat.
-          Menemani Rasulullah saat hijrah ke Madinah.
-          Membenarkan peristiwa Isra’ Mi’raj
-          Mengobarkan semangat umat Islam dalam perang Badar.
  1. Pemilihan Abu Bakar sebagai khalifah.
Kekhalifahan Abu Bakar dipilih berdasarkan musyawarah antara kaum Ansar dan kaum Muhajirin setelah Rasulullah wafat. Dipilih Abu Bakar sebagai pengganti Rasulullah karena beliau orang yang sudah banyak membantu dakwah islam. Selain itu Abu Bakar adalah pengganti Rasulullah menjadi imam salat ketika Rasulullah sakit.
Abu Bakar menjadi khalifah sejak tanggal 12 Rabiul Awwal tahun 11 H, atau tanggal 8 Juni 632 M. Langkah-langkah yang dia lakukan setelah menjadi khalifah adalah:
  1. Perbaikan sosial; menumpas pemberontakan, memerangi kaum murtad (keluar dari islam), memerangi golongan yang tidak mau membayar zakat, memerangi nabi palsu seperti Musailamah Al Kazzab dan Tulaihah bin Khuwailid, saj’ah tamimiyah dan aswad al unsi. Yang membunuh musailamah adalah Wahsyi
  2. Pengumpulan ayat-ayat Al Quran. Dalam memerangi musailamah dan kaum riddah (murtad) sahabat yang hafal al quran mati 70. Sedangkan al quran ketika itu hanya ditulis di kayu, daun, tulang, batu, kulit binatang, hal ini dikhawatirkan mudah rusak dan hilang. Maka umar bin khattab usul pada abu bakar kemudian abu bakar menyuruh Zaid bin Sabit untuk menulisnya
  3. Wilayah islam meluas hingga ke Syiria, irak, romawi, persia dan Palestina. Dalam perluasan wilayah umat islam dipimpin oleh panglima Khalid bin walid, Amr bin Ash dan Usamah bin zaid
Abu Bakar menjadi khalifah selama 2 tahun 3 bulan. Abu bakar wafat dalam usia 63 tahun tepatnya 13 Jumadil Akhir 13 H bertepatan dengan agustus 634 M karena sakit dan dimakamkan di samping makam rasulullah.
2.KISAH UMAR BIN KHATTAB
  1. Kelahiran Umar bin Khattab.
Nama lengkap Umar bin Khattab adalah Umar bin Abdul Uzza. Dia dilahirkan setelah 13 tahun kelahiran Nabi Muhammad. Ayahnya bernama Khattab bin Nufail Al Quraisy.
  1. Kedudukan Umar bin Khattab dalam masyarakat Quraisy
Umar berasal dari Bani ‘Adi. Dia terkenal sebagai sosok yang pemberani, gagah, tegas, cerdas dan berpengetahuan luas. Sebelum masuk Islam ia merupakan musuh kaum muslimin. Dia sangat memusuhi rasulullah dan tidak segan-segan membunuh Bani ‘Adi yang ketahuan masuk islam.
  1. Kisah masuknya Umar bin Khattab dalam agama Islam.
Umar selalu menghalang-halangi dakwah rasulullah. Suatu ketika kebencian Umar terhadap Rasulullah telah memuncak. Dia berniat mendatangi Rasulullah. Ketika akan menyerang Rasulullah, di jalan Umar bertemu Nu’aim bin Abdullah. Nu’aim berkata padanya bahwa Fatimah adik Umar dan suaminya yang bernama Sa’id bin Zaid telah masuk islam. Mendengar berita itu Umar marah besar dan seketika itu juga ia mendatangi rumah Fatimah.
Ketika di rumah adiknya, Umar mendengar bacaan Al Quran yang dibaca Fatimah. Umar marah dan berusaha merebut Al Quran yang dibaca fatimah. Fatimah mengijinkan dengan syarat Umar mau mencuci dirinya. Setelah membaca Surat Taha ayat 1-8  Umar terharu dengan keindahan bahasa Al Quran. Setelah itu Umar bergegas menemui Rasulullah untuk mrnyampaikan keislamannya.
Sebelumnya rasulullah telah berdoa ” Ya Allah, kuatkanlah islam dengan masuknya salah satu dari dua Umar”. Yang dimaksud adalah Umar bin Khattab dan Umar bin Hasyim (Abu Jahal).
Setelah Umar masuk islam maka ia meminta Rasulullah agar tidak lagi berdakwah secara sembunyi. Dia pun menjadi orang yang gigih dan berani membela Rasulullah dalam menyampaikan ajaran Islam. Umar manantang siapa saja yang manyakiti Rasulullah dan umat Islam akan berhadapan dengannya. Ketika akan berhijrah ke madinah, Umar adalah satu-satunya sahabat yang berani berhijrah secara terang-terangan.
Karena ketegasannya dalam berpendirian dia mendapat julukan Abu Hafs. Dia juga mendapat julukan Al Faruq yang artinya orang yang membedakan antara yang benar dan yang salah.
  1. Terpilihnya Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua.
Ketika Abu Bakar masih terbaring sakit, dia memanggil tokoh-tokoh terkemuka dari kalangan Ansar dan Muhajirin kemudian bermusyawarah bersama para sahabat lain dan menunjuk Umar bin Khatab sebagai penggantinya.
  1. Jasa kepemimpinan Umar bin Khattab:
-          pembenahan peradilan islam.
-          mendaftar seluruh kekayaan pejabat negara.
-          memberi gaji para imam dan muazin.
-          pendirian baitul mal (rumah harta).
-          penghapusan pembagian tanah rampasan perang.
-          pembangunan terusan-terusan sebagai sarana pengairan/ irigasi.
-          penetapan kalender hijriyyah.
-          membentuk kementrian.
-          membuat mata uang.
-          membentuk pasukan keamanan.
  1. Umar bin Khattab wafat
Umar memerintah selama 10 tahun 6 bulan.  Umar wafat karena dibunuh oleh budak Persia bernama Abu Lu’lu’ah atau Fairus. Ia terbunuh ketika akan berjamaah salat subuh. Jenazahnya dimakamkan di samping Rasulullah dan Abu bakar. Umar meninggal pada tanggal 26 Zul Hijjah 23 H/ 3 Nopember 644 M dalam usia 63 tahun. Khalifah pengganti Umar bin Khattab adalah Usman bin Affan.
  1. 3.Utsman bin Affan (23-36H/644-656M).
Khalifah ketiga adalah Utsman bin Affan. Nama lengkapnya ialah Utsman bin Affan bin Abil Ash bin Umayyah dari suku Quraisy. Ia memeluk islam karena ajakan Abu Bakar, dan menjadi salah seorang sahabat dekat Nabi SAW. Ia sangat kaya tetapi berlaku sedehana, dan sebagian besar kekayaannya digunakan untuk kepentingan Islam. Ia mendapat julukan zun nurain, artinya memiliki dua cahaya, karena menikahi dua putri Nabi SAW secara berurutan setelah yang satu meninggal. Dan Utsman pernah meriwayatkan hadis kurang lebih 150 hadis. Seperti halnya Umar, Utsman diangkat menjadi Khalifah melalui proses pemilihan. Bedanya, Umar dipilih atas penunjukan langsung sedangkan Utsman diangkat atas penunjukan tiadak langsung, yaitu melewati badan Syura yang dibentuk oleh Umar menjelang wafatnya.
A.    Pencapian Pada Masa Pemerintahan Utsman.
Pada masa-masa awal pemerintahannya, Utsman melanjutkan sukses para pendahulunya, terutama dalam perlusan wilayah kekusaan Islam. Daerah-daerah sterategis yang sudah dikuasai Islam seperti Mesir dan Irak. Karya monumental Utsman yang dipersembahkan kepada umat Islam ialah penyusunan kitab suci Al-Qur’an.
Penyusunan Al-Qur’an, yaitu Zaid bin Tsabit, sedangkan yang mengumpulkan tulisan-tulisan Al-Qur’an antara lain Adalah dari Hafsah, salah seorang Istri Nabi SAW. Kemudian dewan itu membuatbeberapa salinan naskah Al-Qur’an untuk dikirimkan ke berbagai wilayah kegubernuran sebagai pedoman yang benar untuk masa selanjutnya.[8]
B.     Manajemen Pemerintahaan Utsman bin Affan.
Khalifah Utsman r.a. berusaha menjaga dan melestarikan sistem pemerintahaan yang telah ditetepkan oleh Khalifah Umar r.a. surat yang dituliskan khalifah Utsman mencerminkan pelestarian tersebut : “khalifah Umar r.a. telah menentukan beberapa sistem yang tidak hilang dari kita, bahkan melingkupi kehidupan kita. Dan tidak ditemukan seorang pun di antara kalian yang melakukan perubahaan dan penggantian. Allah yang berhak mengubah dan menggantinya.”
Di awal kekhalifahannya, umur Utsman r.a. relatif tua. Akan tetapi, di saat umur khalifah melebihi 70 tahun, beliau masih sanggup memberangkatkan pasukan perang.
Bentuk manajemen yang ditetapkan dalam pemerintahaan Umar r.a. tercermin dalam pengumpulan mushaf Al-qur’an menjadi satu di kenal dengan Mushaf Utsmani. Pada masa kekhalifahan Utsman r.a. terdapat indikasi praktik nepotisme. Hal ini yang membuat sekelompok sahabat mencela kepemimpinan Utsman r.a. karena telah memilih keluarga kerabat sebagai pejabat pemerintahaan.
Pemerintahan Usman berlangsung selama 12 tahun. Pada paroh trakhir masa kekhalifahannya, muncul perasaan tidak puas dan kecewa di kalangan umat Islam terhadapnya. Kepemimpinan Usman memang sangat berbeda dengan kepemimpinan Umar. Pada tahun 35H/655M, Usman di bunuh oleh kaum pemberontak yang terdiri dari orang-orang kecewa itu.
Pembunuhan usman merupakan malapetaka besar yang menimpa ummat Islam. Dikalangan ummat Islam yang diturunkan melalui Muhammad yang berbahasa Arab (sehingga perwujudan islam pada masa awalnya bercorak Arab) dengan alam pemikiran yang dipengaruhi kebudayaan Helinesia dan persi. Pembenturan itu membawa kegoncanggan dan kericuhan dalam beberapa bidang sebagai berikut :
a.       Bidang Bahasa Arab.
b.      Bidang Akidah.
c.       Bidang Politik.

4.Ali bin Abi Thalib khalifah yang keempat (35 – 40 H = 656 – 661 M).

Khlifah keempat adalah Ali bin Abi Thalib. Ali adalah keponakan dan menantu Nabi. Ali adalah putra Abi Thalid bin Abdul Muthalib. Ali adalah seseorang yang memiliki kelebihan, selain itu ia adalah pemegang kekuasaan. Pribadinya penuh vitalitas dan energik, perumus kebijakan dengan wawasan yang jauh ke depan. Ia adalah pahlawan yang gagah berani, penasehat yang bijaksana, penasihat hukum yang ulung dan pemegang teguh tradisi, seorng sahabat sejati, dan seorang lawan yang dermawan. Ia telah bekerja keras sampai akhir hayatnya dan merupakan orang kedua yang berpengaruh setelah Nabi Muhammad.
A.    Gelar-gelar yang disandang oleh Ali antara lain:
“Babul Ilmu” gelar dari Rasulullah yang artinya karena beliau termasuk orang yang banyak meriwayatkan hadistv v Zulfikar karena pedangnya yang bermata,juga disebut “Asadullah” (singa Allah) dua dan setiap Rasulullah memimpin peperangan Ali selalu ada dibarisan depan dan memperole kemenangan. v “Karramallahu Wajhahu” gelar dari Rasulullah yang artinya wajahnya dimuliakan oleh Allah, karena sejak kecil beliau dikenal kesalehannya dan kebersihan jiwanya. v “Imamul masakin” (pemimpin orang-orang miskin), karena beliau selalu belas kasih kepada orang-orang miskin, beliau selalu mendahulukan kepentingan orang-orang fakir, miskin dan yatim. Meskipun ia sendiri sangat membutuhkan. v Ali termasuk salah satu seorang dari tiga tokoh yang didalamnya bercermin kepribadian Rasulullah SAW. Mereka itu adalah Abu Bakar Asshiddiq, Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Tholib. Mereka bertiga laksana mutiara memancarkan cahayanya, itulah sebabnya Ali dijuluki “Almurtadha” artinya orang yang diridhai Allah dan Rasulnya.
B.     Proses dan Khalifahan Ali bin Abi Thalib.
Setelah Usman wafat, masyarakat beramai-ramai membaiat Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah. Ali memerintah hanya enam tahun. Selama masa pemerintahannya, ia menghadapi berbagai pergolakan. Tidak ada masa sedikit pun dalam pemerintahannya yang dapat dikatakan setabil. Setelah menduduki jabatan khalifah, Ali memecat para gubernur yang di angkat oleh Usman. Dia yakin bahwa pemberontakan-pemberontakan terjadi karena keteledoran mereka. Dia juga menarik kembali tanah yang dihadiahkan Usman kepada penduduk dengan menyerahkan hasil pendapatannya kepada negara, dan memakai kembali siatem distribusi pajak tahunan dia antara orang-orang Islam sebagaimana pernah ditetapkan Umar.
Tidak lama setelah itu, Ali ibn Abi Thalib menghadapi pemberontakkan Thalhah, Zubair, dan Aisyah. Alasan mereka, Ali tidak mau menghukum para pembunuh Usman dan mereka menuntut bela terhadap darah Usman yang telah ditumpahkan secara zalim. Ali sebenarnya ingin sekali menghindari perang. Dia mengirim surat kepada Thalhah dan Zubair agar keduanya mau berunding untuk menyelesaikan perkara itu secara damai. Namun, ajakan tersebut ditolak. Akhirnya pertempuran yang dahsyat pun berkobar. Perang ini dikenal dengan nama “Perang Jamal (Unta)” Karena Aisyah dalam pertempuran itu menunggang unta. Ali berhasil mengalahkan lawannya. Zubair dan Thalhah terbunuh ketika hendak melarikan diri, sedangkan Aisyah ditawan dan dikirim kembali ke Madinah.[14]
C.    Manajemen Pemerintahan Ali bin Abi Thalib.
Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a. menjalankan system pemerintahaan sebagaimana Khalifah sebelumnya, baik dari segi kepemimpinan ataupun manajemen. Dalam mengangkat seorang pemimpin, beliau mendelesiasikan wewenang dan kekuasaan atas wilayah yang dipimpinnya. Seorang memiliki kewenangan penuh untuk mengelola wilayah yang dikuasainya, namun khalifah tetap melakukan pengawasan terhadap kinerja pemimpin tersebut. Khalifah senantiasa mengajak pegawainya untuk untuk hidup Zuhud, berhemat dan sederhana dalam kehidupan, begitu juga untuk selalu memperhatikan dan berbelas kasihan terhadap kehidupan rakyatnya. Beliau juga mengjarkan system renumirasi. Selain itu, beliau juga konsisten terhadap kepentingan masyarakat secara umum.[15]
D.    Peristiwa Tahkim dan Dampaknya
Akibat terjadinya perselisihan pendapat dalam pasukan Ali, maka timbullah golongan Khawarij dan Syi’ah. Khawarij adalah golonga yang semula pengikut Ali , setelah berhenti perang Siffin mereka tidak puas, dan keluar dari golongan Ali, karena mereka ingin melanjutkan peperangan yang sudah hampir menang, dan mereka tidak setuju dengan perundingan Daumatul Jandal.
Mereka berkomentar mengapa harus bertahkim kepada manusia, padahal tidak ada tempat bertahkim kecuali allah. Maksudnya tidak ada hukumselain bersumber kepada Allah. khawrij menganggap Ali telah keluar dari garis Islam. Karena itu orang-orang yang melaksanakan hukum tidak berdasarka Kitab Allah maka ia termasuk orang kafir.
Sebaliknya golongan kedua Syi’ah (golongan yang tetap setia mendukung Ali sebagai Khalifah) memberi tanggapan bahwa tidak menutup kemungkinan kepemimpinan Muawwiyah bertindak salah, karena ia manusia biasa, selain itu golongan Syi’ah beranggapan bahwa hanya Ali satu-satunya yang berhak menjadi Khalifah.
Mengingat perdebatan ini tidak titik temunya dan mengakibatkan perundingan Daumatul Jandal gagal sehingga perdamaian tidak terwujud.
E.     Ali bin Abi Thalib Wafat
Kaum Khawarij tidak lagi mempercayai kebenaran pemimpin-pemimpin Isalam, dan mereka berpendapat bahwa pangkal kekacauan Islam pada saat itu adalah karena adanya 3 orang imam, yaitu Ali, Muawwiyah dan Amr.
Kemudian kaum Khawarij membulatkan tekadnya, “tiga orang imam itu harus dibunuh dalam satu saat, bila hal itu tercapai umat Islam akan bersatu kembali”. Demikian tekad mereka. “Saya membunuh Ali”, kata Abdurrahman bin Muljam, “Saya membunuh Muawwiyah”, sambut Barak bin Abdullah Attamimi, “Dan saya membunuh Amr”, demikian kesanggupan Amr bin Bakr Attamimi.
Mereka bersumpah akan melaksanakan pembunuhan pada tanggal 17 Ramadhan 40 H/24 Januari 661 M di waktu subuh. Diantara tiga orang Khawarij tiu. Hanya Ibnu Muljam yang berhasil membunuh Ali ketika beliau sedang sholat Subuh di Masjid Kufah tetapi Ibnu Muljam pun tertangkap dan juga dibunuh.
Barak menikam Muawwiyah mengenai punggungnya, ketika Muawwiyah sedang sholat Subuh di Masjid Damaskus. Sedang Amr bin Bakr berhasil membunuh wakil imam Amr bin Ash ketika ia sedang sholat Subuhdi Masjid Fusthat Mesir. Amr bin sendiri tidak mengimami sholat, sedang sakit perut di rumah kediamannya sehingga ia selamat.
Khalifah Ali wafat dalam usia 58 tahun, kemudian Hasan bin Ali dinobatkan menjadi Khalifah yang berkedudukan di Kufah.

Selasa, 16 April 2013

Please come to me "Mother"


BY:YM
Malam ini begitu terasa kembali  sepi tanpamu..
Hidupku seperti  menjadi membiru..
Terkadang  juga serasa terhimpit oleh waktu..
Yang semakin hari semakin cepat berlalu..

Dulu disaat diriMu masih ada..
Aku akan selalu datang segera..
Untuk mengungkapkan semua rasa ..
 Yang terasa sesak didalam dada...

Tapi kini yang ada hanyalah sebuah kata tanpa makna..
Karena dirimu tak lagi ada di alam nyata..
Tinggalah rasa sedih ,yang tertumpah dengan  air mata..
diseka dan dibasuh air wudlu ,berharap terkabulnya sebuah do`a

masih terbayang dimata ini,sesosok pelindung setia..
membelai, mendekapku dikala aku sedang lara..
menciumku disaat aku sedang berduka..
mengingatkanku disaat aku lupa waktu tiada tara..

Ibu engkau adalah pemotvasi hidupku..
Ku terkadang hilang arah tanpamu..
Kutakdapat selalu berdiri tegak tanpa raihan tanganmu..
Langkahku terasa gontai tanpa bimbinganmu..

Ibu
Sejujurnya kukatakan
Malam ini aku ingin menangis dipangkuanmu..
Seperti dulu ibu.. please come to me mother.