Subscribe:

Senin, 28 Oktober 2013

Dalam Renungan

Dalam Ketermenungan
BY       :YM
 
Hamparan sejadah menjadi sebuah saksi bisu..
Atas permohonan ampunan Kepada-Nya..
Setiap butiran airmata menjadi sebuah bukti dari kesungguhan..
Dari mengibanya atas permohonan petunjuk yang terbaik menurut-Nya.
 
 
Kepasrahan menyelimuti ruang kalbu
dengan  perlahan menelusuri setiap relung dasar sanubari…
Ketidakpercayaan menjelma bagai kabut jiwa
Hentakan setiap tarikan nafas melintas batas etika
 
Ketenangan menjanjikan perdamaian dalam kesementaraan
Rasa kebahagiaan dan kesedihan bersatu tiada menentu ..
Senyuman haru memilukan ombak di tepi pantai
Nampak jelas di depan pusaran angin beliung...
 
Ketermenungan membuat kata tanpa jawaban
Apa arti dari sebuah arti dalam makna
Yang terkadang tak terpikir oleh sebuah logika..
Yang faktanya slalu menjadi harap dlm sebuah hayalan
 
Tetesan air mata mengiringi setiap putaran pikiran..
Yang seharusnya dapat dikendalikan..dengan mudah tanpa alasan..
Ahirnya  sepenggal kisah perjalanan dari kehidupan..
Mendapat sebuah jawaban dari sebuah kesimpulan.
Biarlah semua ini hanya antara aku,Tuhan dan dia yang tahu.

Senin, 14 Oktober 2013

Untukmu sahabatku.



Aku tahu kau telah berjuang untuk hidupmu…
Setiap detik dan waktu kau lewati dengan  rasa sakit yang engkau derita
Banyak kata yang tertunda.karena kutak mau menggangu waktu istirahatmu
Banyak cerita suka duka..yang pernah kita lewati.
Hingga ahirnya kini,itu semua hanya menjadi sebuah kenangan semu.

Sahabat aku merasa kehilangan dengan ketiadaanmu..
Aku sedih dengan ketidak berdayaanku…
Yang hanya dapat menatap  seraut wajah kakumu..
Aku hanya terdiam tanpa dapat berkata..
Yang ahirnya linangan air mata yang mewakili isi hatiku..

Dari sini kupanjatkan do`a untukmu..
Dari sini kuberharap engaku baik baik saja..
Dari sini aku akan merinfukanmu.
Selamat jalan sahabatku ,aku akan slalu mengenangmu