PERCIKAN AIR
DIGURUN SAHARA
BY:YM
Udara panas serta angin membawa debu berhamburan
‘dihalaman sebuah rumah tepatnya didaerah kota cianjur ,di sebuah desa yang bernama desa cipalasari .
Pak ada obat batuk terdengar dari
depan sebuah rumah, yang sebelahnya berdiri bangunan menyerupai ruko tempat
berjualan ,oh kebutulan lagi kosong de ,jawab seorang laki laki paruh baya yang
mempunyai cirri fisik berbadan sedang ,rambutnya sedikit bergelombang ,berkulit
sawo matang,berwajah bulat mata sedikit sipit.hidungnya menyerupai kaitan
/paruh burung yang melengkung ,berbibir tebal telinganya menyundul kelur, dan alisnya berpangkal tebal menipis diujung,
ia biasa dipanggil oleh orang orang sekitar dengan nama pak untung ,nama
lengkapnya bpk nyaris untung…
Dan Ternyata bangunan yang menyerupai
ruko itu adalah,sebuah warung milik keluarga Nyaris untung ,Ia mempunyai
seorang istri yang cantik ,berwajahnya putih dengan hidung melengkung indah ,mata bulat dan
bibirnya merah merekah,mereka berdua
sudah dikaruniai seorang putri yang hampir mirip paras ibunya,Pak untung ,itulah
panggilan sehari hari orang orang disekitar itu,yang sudah tidak asing lagi didaerah cipalasari ia
sebagai tukang warung yang gemar sekali menggunjingkan orang lain ,dimatanya
orang lain seperti tidak ada yang benar ,sehingga tidak aneh banyak orang yang
tidak suka padnya.
Hari demi hari warung pak untung
semakin jarang dikunjungi orang ,sehingga otomatis keuntungannya pun semakin
menurun ,itu semua disebabkan mahalnya harga harga dan kurang sukanya orang sekitar
kepada sipemilik warung.
Sehingga pada suatu hari, disaat Pak
untung sedang merenung memikirkan ,bagaimanacaranya agar jualannya laris
manis .Assalamu`alaikum ,tiba tiba dari
arah kanan, terdengar ada orang yang mengucapkan salam,Wa`alaikum salam, jawab pak
untung dengan spontan menoleh kearah dimana orang yang mengucapkan salam
tadi,Kalau tidak salah kamu padli kan …?teman sebangkuku waktu di SMA dulu ?Tanya
pak untung, sambil berdiri menghadap dimana sesosok laki laki tegap berparas
ganteng ,memakai baju koko berwsarna
biru ,roman wajahnya yang berseri seri menambah
kegantengan wajahnya ..Iya betul sekali ,dan kamu Nyaris untung kan..? ujar
padli sambil menyodorkan tangan kanannya untuk bersalaman ,dan Pak untungpun
menyambut nya dengan penuh rasa bahagia..
Tak lama kemudian
mereka berdua terlibat percakapan,
didalam obrolan ,banyak sekali yang mereka obrolkan, termasuk dimana selama ini
padli tinggal,teryata ia bermukim
disuatu pesantren terkenal ,yang berdomisili didaerah pulwakarta jawabarat,
sepulangnya fadli belajar agama dari
kairo dulu,,maka tak heran obrolan mereka berduapun, banyak menyinggung hal
tentang keagamaan ,oh iya dli adakah cara dan do`a berdagang supaya laris
didalm agama ..?Tanya pak untung sambil menyebut nama panggilan pendek padli ,
yang biasa ia gunakan waktudi SMA dulu,tentu saja ada, jawab padli,dengan cara
bagaimana agar jualanku laris ?tambah pak untung dengan penuh
antusias…Contohlah cara berdagang Rosulullah, Insya Allah berhasil dan laris, jawab padli .tolong terangkan
kepada saya bagaimana cara berdagang nya
rosulullah itu tambah pak untung ?
baiklah jawab padli sambil membenarkan cara duduknya terlebih dahulu ,
Rasulullah SAW adalah seorang pebisnis dan pedagang yang handal. Visi beliau
dalam berdagang hanya satu, yaitu:
“Bahwa transaksi bisnis sama sekali
tidak ditujukan untuk memupuk kekayaan pribadi, namun justru untuk membangun
kehormatan dan kemuliaan bisnis dengan etika yg tinggi. Adapun hasil yang didapat
harus didistribusikan ke banyak mungkin umat.”
Prinsip yang beliau pegang cukup 3
hal saja, yaitu:
1.
Jujur
2.
Saling menguntungkan kedua pihak
3.
Hanya menjual produk yang bermutu
tinggi
Tiga prinsip di atas menjiwai cara
bisnis beliau. Berikut adalah teladan beliau sebagai seorang pedagang/penjual:
1.
Tidak boleh berbohong dan menipu
pembeli mengenai barang yang dijual
2.
Carilah keuntungan yang wajar. Jika
pembeli bertanya, sebutkan harga modalnya
3.
Kepada para pelanggan yang tidak
mampu membayar kontan (tunai), berikanlah waktu untuk melunasinya. Bila dia
betul-betul tidak mampu membayar setelah masa tenggat pengunduran itu, padahal
dia telah berusaha, maka ikhlaskanlah
4.
Hindari sumpah yang berlebihan,
apalagi sumpah palsu untuk mengelabui konsumen
5.
Lakukan transaksi jika telah ada
kata sepakat antara penjual dan pembeli
6.
Lakukan penimbangan dan penakaran
dengan benar dan setepat mungkin
7.
Camkan pada pembeli bahwa yang
membayar di muka bahwa ia tidak boleh menjualnya sebelum barang tersebut
benar-benar menjadi miliknya (terbayar lunas terlebih dahulu)
8.
Jangan melakukan transaksi monopoli
dalam perdagangan, berikan kesempatan yang lain untuk berdagang juga.
Demikianlah cara berdagang Rosulullah
yang patut kita teladani, dan karena tak terasa sebentar lagi akan tiba
waktunya shalat ashar, maka saya
pamit dalu ya, lain kali
disambung kembali ,ujar Padli sambil berdiri untuk berpamitan ,tidak banyak
basa basi lagi setelah keduanya saling bersalaman tuk berpisah, padli
bergegas pulang menuju kearah rumahnya.
Singkat cerita setelah bertemu
temannya padli untung banyak merenung, malah ia sekarang rajin shalat ,baik
yang wajib begitu juga yang sunnahnya mulai ia lakukan ,malah yang hebatnya
lagi ia tidak lagi suka menggunjingkan orang lain, .hidupnya kini bener bener
berubah sampai 95%,sehingga membuat para tetangganya keheran heranan, ditambah
lagi pak untung serkarang melengkapi barang barang dagangannya dari sebelumnya
,menurunkan harga dagangannya dan selalu jujur berapa ia beli dari
grosirnya.sehingga asalnya banyak yang tidak suka dengan keberadaan pak untung
kini malah banyak yang kagum dengan kepribadian baru pak untung .
Tapi sayang disaat pak untung sudah
berubah ,anak satu satunya pak untung sakit keras sehingga harus dirawat
dirumah sakit ,malah makin hari anaknya belum juga pulih ,sudah hampir satu bln
lebih anak pak untung dirumah sakit masih blm ada kemajuan sehigga modal dagang
pak untung yang seharusnya dipakai buat belanja, malah sekarang harus dipakai
untuk berobat anaknya,makin hari semakin menipis keuangan pak untung, hingga warungnyapun harus ditutup ,karena tidak punya modal lagi
untuk meneruskan jualannya ,..pak untung semakin bingung dengan keadannya yang
semakin hari semakin terasa sulit saja, boro boro buat bayar rumah sakit, malah
untuk makan saja sulit bagi keluarganya kini.
Hari itu genap dua bulan anak pak untung berada dirumah
sakit, keadaannyapun sudah membaik sehingga diijinkan untuk dibawa pulang, pak
untung kebingungan,hari itu Ia masih blm berangkat kerumah sakit, malah ia pergi
menuju sebuah mesjid yang berada tidak
jauh dari rumahnya, setelah sampai ia
mengambil wudlu dan masuk kedalam mesjid, untuk melaksanakan shalat dzhur,
selesai shalat pak untung menangis sesenggukan dan berdo`a meminta pertolongan
kepada Allah .karena ia sudah tidak tahu lagi kemana harus mencari uang ,untuk
membayar biaya rumah sakit dimana
anaknya dirawat .
Setelah lama ia merenung, ahirnya ia paksakan tuk berdiri ,dan
keluar dari mesjid dengan berjalan perlahan lahan menuju kerumah sakit, dimana
istri dan anaknya sedang menunggunya,sesampainya kerumah sakit ia langsungmenuju
keruangan dimana anaknya selama inidirawat,Assalamu`alaikum ujarnya, wa`alaikum
salam jawab istri dan anaknya hampir bersamaan ,dari mana saja bapak ditunggu
ko lama ,padahal seharusnya kita dari jam 7pagi sudah diperbolehkan pulang
,tapi bu kita kan blm dapat membayar
semua tunggakan rumah sakinya, kata pak untung dengan sedih.apa ?jawab istrinya
sambil mengerutkan alisnya,tapi kata suster tadi, semua tunggakan kita sudah
beres dibayar lunas pak..! apa ,,?sekarang malah pak untung yang balik merasa keheranan,
dengan apa yang dibilang istrinya barusan,benar pak, tadi suster bilang,
makanya kita sudah boleh pulang ,tapi bpk blm membayarnya bu ,tambah pak untung
keistrinya,tunggu sebentar ya bu, bpka mau menanyakan kebagian administrasinya,
ujar pak untung, sambil berdiri langsung menuju keruangan
administrasi,sesampainya disana ,benar saja bahwa semua pembiyayaan
administrasinya sudah dibayar lunas oleh seseorang, yang tidak mau disebutkan
namanya spontan pak untung meneteskan air mata ,dan berucap syukur
Alhamdulillah, dengan apa yang terjadi padanya di hari itu,dan tidak lupa
mendo`akan siapapun dermawan itu ,smoga Allah akan mengganti lebih rizkinya
dengan apa ynag sudah diberikan padanya…….
Setelah beres beres dan berpamitan kesuster jaga, pak untung
serta kelurganyapun meninggalkan rumah sakit, sambil tak henti hentinya berucap
syukur kepada Allah Swt..
Sesampainya dirumah pak untung dan istrinya merasa
dikejutkan kembali ,dengan apa yang sedang dilakukan para tetangganya, mereka kelihatan sedang sibuk mengurusi barang
dagangan yang baru diturunkan dari sebuah mobil box,dan diangkut ,sambil
bereskan diwarungnya pak untung ada apa ini ?,dan buat siapa ini..?tanyanya
dengna penuh keherananan,,tiba tiba dari belakang mobil box ada yang menyahut
,tenang pak untung saya sengaja mengirimkan semua perlengkapan barang dagangan
ini, untuk dipercayakan kepauntung supaya dikelola dengan benar tanpa harus
membayar uang dimuka terlebih dahulu,,karena saya percaya dan yakin akan kemampuan
dan kejujuran pak untung,sontak pak untung terbelalak hamper pingsan karena
tidak percaya dengan kejadian kejadian yang menimpanya dihari itu secara
bersamaan, tiba tiba bdannya tersyungkur lemas ketanah sambil sesenggukan, tak
henti hentinya memuji kebesaran Allah .Sungguh
benar janji Allah ,untuk orang yang sabar,ikhlas didalam menghadapi setiap
cobaan yang diberikan-Nya. ,maka Allah akan membayarnya dengan suatu kebahagiaan
,yang tidak diketahui dari mana,kapan ,dan bagaimana caranya ,hanya Allahlah
yang tahu persis kapan keajaiban itu diberikan kepada ummatnya yang terpilih.
0 komentar:
Posting Komentar