BY :YM
Seiring berjalannya waktu yang kian
membisu..
Seulas senyum yang dulu tulus kini
berganti dengan senyum kepalsuan.
Kepura puraan yang kutunjukan ..
semakin menambah beban yang
berkesinambungan.
Lelah rasanya kutanggung derita ini
sendirian..
Tak ada satupun orang yang dapat kujadikan
teman berbincang..
Begitu banyak pertimbangan yang
kupikirkan..
Membuatku lemah tak berdaya sehingga tak
berpendirian..
Disaat seperti ini biasanya kuselalu
berada disuatu sandaran..
Yang selalu sabar dan ikhlas disaat
kuungkapkan setiap keluhan..
Tapi apadaya kini aku tak dapat memutar
waktu kembali..
Karena yang sudah pergi tak mungkin dapat
kujumpai..
Ahirnya kuhanya dapat bergumam sendiri..
Dengan diiringi tetesan airmata yang tak
terkendali..
Andaikan kau masih ada bunda ,........kuyakin
kau takan membiarkanku menanggung
penderitaanku ini sendiri.
Kurapuh tampamu bunda...
Jalanku gontai tanpa arahanmu..
Hidupku hampa tanpa petuahmu..
Kutak tahu mesti bagaimana kini..
Yang tersisa hanya satu kalimat “Bertahan”
0 komentar:
Posting Komentar