RENUNGAN INSPIRATIF
ANAK ADALAH INVENTASI ORANG TUA
Setiap orang tua ,pasti sangat menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya ,sehingga mereka berjuang ,bekerja keras untuk mencapai apa yang diinginkannya,dari mulai menjaga ,membingbing dan menyekolahkannya ditempat yang terbaik menurut mereka,sehingga mereka sampai rela bekerja keras ,untuk dapat memenuhi semua keinginannya,tetapi terkadang didalam kenyataannya banyak fakta yang tidak dapat dimengerti ,mengenai cara kasih sayang yang mereka berikan untuk buah hatinya contoh sederhana seperti, ada sebagian orang tua pergi untuk bekerja hanya dengan alasan demi anak , mereka berfikir hanya dengan memberikan nilai uang jajan yang berlebih ,itu dapat membahagiakan anaknya ,tetapi mereka tidak menyadari ,resiko terburuk dari keputusannya saat itu akan berakibat fatal ,dibanding dengan keberadaanya untuk selalu mendampingi putra putri mereka,melepaskan buah hati tanpa pengasuhannya sama saja mereka meyakinkan dirinya sudah siap andaikan dihadapkan pada suatu peristiwa terburuk sekalipun.
anak yang mereka tinggalkan tidak lagi mendapatkan penjagaan, maupun perhatian yang seharusnya mereka dapatkan saat itu.mereka berkeliaran bak anak ayam tanpa induknya ,bermain dengan masuk rumah tetangga yang satu ,ketetetangga yang lainnya ,terkadang juga mereka berada dilapangan atau tempat tempat yang berbahaya tanpa pengawasan khusus ,apa yang diucapkan lain dengan kenyataannya ,ironis memang ,lain dikata lain juga dengan fakta ,banyak kejadian dilapangan yang membuktikan dikala kedua orang tua mereka bekerja ,sang anak melakukan hal hal yang diluar dugaan dan mungkin tidak terpikirkan oleh kedua orang tua mereka sebelumnya.
dengan didukung kemajuan jaman dan tekhnologi yang semakin hari semakin pesat berkembang ,anak anak mudah sekali mendapatkan pelarian sebagai teman setianya,maka sudah bukan rahasia umum lagi hal hal fatal dilakukan oleh mereka ,contohnya , anak di bawah umur mempunyai gambar gambar yang tidak layak untuk dilihat oleh mereka ,ataupun menonton film film forno dengan leluasa tanpa ada rasa takut ataupun berdosa,karena memang mereka belum paham dengan apa yang mereka tonton saat itu,yang ada dipikiran mereka saat itu adalah, dapat bermain dengan teman temannya dengan bebas dan leluasa ,tanpa ada yang mengarahkan ,baik teman sebaya maupun teman diatas usia mereka,maka tidak aneh banyak kejadian pelecehan sexsual dikalangan anak anak dibawah umur ,dan kalu sudah kejadian seperti itu ,apa yang mereka lakukan sebagai orang tua ,kebanyakan malah memarahi sang anak dan menyalahkan orang lain ,tanpa mau berintrofeksi diri ,salah anakah ..?atau salah kedua orang tuakah..? coba kita renungkan bersama sama ..anak adalah diibaratkan keretas putih yang masih kosong,siapaun yang menulis dikeretas itu ,maka itulah fakta nyata yang akan menjadikan akan jadi apakah anak itu setelah remaja dan dewasa nanti...??????????
0 komentar:
Posting Komentar